Posted on Leave a comment

Dua Versi Doa Buka Puasa Sesuai Sunah dan Hadis Nabi

Setelah seharian menahan haus dan lapar, tiba waktunya berbuka puasa saat azan Magrib berkumandang. Terdapat dua versi doa buka puasa sesuai sunah dan hadis Nabi Muhammad SAW.

Saat masuknya waktu berbuka, umat Islam dianjurkan untuk menyegerakan membatalkan puasa. Hadis riwayat Bukhari dan Muslim menyebutkan, orang yang menyegerakan berpuasa senantiasa berada dalam kebaikan.

Buka puasa juga merupakan keberkahan bagi orang yang menjalankan ibadah puasa.

Berikut dua versi doa buka puasa sesuai sunah dan hadis Nabi.

1. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim

Terdapat doa puasa yang umum dibaca saat akan berbuka puasa. Doa berbuka puasa ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya:
Ya Allah, untuk Mu aku berpuasa, dan kepada Mu aku beriman, dan dengan rezeki Mu aku berbuka. Dengan rahmat Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.

2. Hadis Riwayat Abu Dawud

Terdapat pula doa berbuka puasa yang diriwayatkan oleh Abu Dawud. Doa berbuka puasa ini dibacakan setelah membatalkan puasa.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya:
Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.

Kedua doa buka puasa ini boleh dipanjatkan kepada Allah SWT untuk mendapatkan keberkahan saat berpuasa di bulan Ramadan. Selamat berbuka puasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *